Chapter 7: Serunya Pemrograman Game

Semester keempat menghadirkan mata kuliah yang membuatku sangat bersemangat: Pemrograman Game. Dari kecil, sejak TK, aku selalu menyukai berbagai macam game, mulai dari game sederhana hingga yang kompleks. Jadi, ketika akhirnya bisa belajar membuat game sendiri, rasanya seperti menggabungkan hobi dan pembelajaran sekaligus.

Proses belajar game programming ternyata menantang sekaligus menyenangkan. Aku belajar tentang logika game, pengendalian karakter, interaksi objek, hingga animasi sederhana. Setiap kali berhasil membuat karakter bergerak sesuai perintah atau menambahkan fitur interaktif di dalam game, rasa puasnya luar biasa.

Selain aspek teknis, aku juga belajar tentang kreativitas dan desain. Game bukan hanya soal coding; ia adalah kombinasi antara logika, seni, dan pengalaman pemain. Aku mulai merancang level, tantangan, dan mekanik game sendiri, sambil terus menguji dan memperbaiki agar berjalan lancar.

Keseruan terbesar datang ketika game yang kubuat akhirnya bisa dimainkan sendiri atau oleh teman. Melihat teman bereaksi, mencoba level yang kubuat, atau bahkan menemukan bug yang tidak kusadari, semuanya menambah pengalaman belajar yang berharga.

Buku ini mengingatkanku bahwa belajar tidak selalu harus serius dan kaku; ketika passion bertemu dengan pembelajaran, prosesnya bisa sangat menyenangkan. Pemrograman game memberiku kebebasan untuk bereksperimen, berkreasi, dan merasakan kegembiraan yang unik dalam dunia IT.